Pondok Pesantren Al Munawwir Gringsing - Batang

Setiap Guru Membutuhkan Seorang Mentor

Sahabat Story, menjadi guru baru memang susah. Apa lagi kalo pertama kali ngajar, hemmm horor. Masalah pengalaman kadang membuat kita seperti komedi putar di depan kelas, pusing tujuh keliling, benar gak tuh?. Supaya kita tidak mengalami kejadian buruk seperti itu maka kita membutuhkan Metor.
 
Pengalaman sudah tersedia sangat banyak dan bervariasi melalui diskusi kelompok siswa-siswi SMP Negeri 1 Kamuu, Dogiyai
Jadi Siapa itu Mentor?
Mentor adalah orang yang mampu memberimu tantangan, memberimu nasehat, dan menyemangatimu dikala kamu terpuruk maupun sukses. Ia ada bukan karena dirimu, tetapi karena banyak yang membutuhkan teladannya.

Kenapa kita membutuhkan Guru Senior sebagai Mentor?
Pada awal karir mengajar, kita akan membutuhkan metor.  Nah tugas guru pamong sebagai mentor adalah membantu kita dalam praktik mengajar. Tujuan memasangkan guru baru dengan yang sudah berpengalaman supaya dapat menasehati secara umum untuk tahun-tahun pertama atau kedua periode pelatihan guru serta memberi kritik-kritik program nyantrik termasuk bimbingan khusus yang mengontrol secara penuh dan melibatkan banyak lembar observasi untuk penilaian cara pengajaran kita di kelas. Point ini yang paling penting sebab melalui penilian guru baru akan menemukan karakternya sehingga sangat berarti  bagi kita untuk mengevaluasi diri.
Guru senior melalui pengalamannya akan menunjukkan teladan yang baik kepada kita bagaimana praktik mengajar di kelas, baik itu menerapkan model yang sesuia dengan karakter siswa maupun cara jitu mengevaluasi kelas. Terkadang guru baru seperti kita ini tidak memikirkan cara seperti itu, melainkan menerapkan suatu strategi yang biasa dibawakan oleh kalangan umum, sehingga tidak jarang dalam pembelajaran, informasi yang dikemas sedemikian rupa tidak dapat dikomunikasikan kepada siswa karena tidak sesuai dengan karakter mereka.
Tidak dapat diragukan lagi bahwa etos kerja guru senior sangat tinggi begitu pula harapan memajukan sekolah. Guru baru kadang melupakan dua hal yang vital itu karena trend perubahan cara mendidik yang milenial yang bebas sebebas-bebasnya. Padahal dalam memajukan peserta didik etos kerja dan loyalitas guru sangat dibutuhkan oleh mereka. Ada ungkapan klasik dimana guru akan dihormati siswanya ketika ia konsisten dalam melaksankan tugas meskipun ia tidak terlalu pandai dalam penguasaan materi tetapi mampu memberi contoh yang baik. Sekarang, banyak guru yang keluar jalur. Mereka pandai dalam penguasaan materi, tetapi etos kerja dan loyalitasnya kurang, maka tidak mengherankan jika tujuan pembelajaran hanya tertuju pada bagaimana meluluskan siswa bukan bagaimana membentuk karakter siswa. Pembentukan karakter siswa tidak terlepas dari contoh yang diberikan oleh guru, jika guru memberi contoh buruk pasti akan ditiru oleh siswanya sehingga harapan memajukan sekolah akan sirna dengan ketiadaan etos kerja yang baik. Maka dari itu dengan mencontoh etos kerja dan loyalitas guru senior, guru baru diharapkan dapat memajukan siswa dengan menjadi tauladan yang baik.

 
Nah itu tadi Sahabat Story alasan mengapa guru baru membutuhkan Mentor. Masalah pengalaman menjadi pilihan utama sebab dari pengalaman mereka kita dapat belajar menjadi guru profesional yang memiliki etos kerja tinggi, loyalitas tinggi, paham pedagogik dan mengerti karakter kita sebagai guru.

No comments

Powered by Blogger.