Pondok Pesantren Al Munawwir Gringsing - Batang

Pembagian Sejarah Bumi dari Archaeikum hingga Neozoikum berserta Buktinya


Hai sahabat Story, taukah kamu bahwa Homo erectus tak pernah sungguh punah? Begitupun Dinosaurus. Mereka meninggalkan banyak fosil bagi kita. Memang masa lampau tak sepenuhnya sirna. Lihat, lapisan bawah tanah sarat lembar-lembar salinan epoch, bukan?.
Baiklah sahabat Story, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang Pembagian Sejarah Bumi. Dimulai dari yang tertua Era Archaekum hingga paling muda di Era Neozoikum Periode Tertiair Epoch Alluvium. Bingung kan? Langsung saja.

Bagan pembagian Sejarah Bumi berdasarkan Jaman
Archaeikum
Jadi sahabat Story, pembabakan sejarah bumi dimulai dari era paling tua yaitu Archaeikum yang telah terjadi 2,5 milyar tahun yang lalu. Pada jaman ini suhu bumi masih sangat panas sehingga saat itu bumi belum mendukung adanya kehidupan.
Ilustrasi pengerakan bumi dan hewan yang hidup pada jaman Archaeikum
Baru diakhir jaman ketika suhu bumi mulai mendingin dan kulit bumi mengerak, kehidupan mulai ada, tetapi hanya terbatas pada ganggang dan bakteri saja. Peran makhluk-makhluk inilah yang nantinya akan memperbaiki kualitas oksigen di atmosfir sehingga bumi layak untuk kehidupan bagi makhluk berikutnya.

Palaeozoikum (Jaman Primair)
Era Palaeozoik merupakan periode sejarah kehidupan bumi yang paling panjang yang telah berlangsung sekitar 542 juta- 250 juta tahun yang lalu. Pada era ini terjadi ledakan jenis kehidupan makhluk hidup yang semula bersel tunggal menjadi multi selular baik mereka yang hidup di lautan maupun di daratan. Oleh karena itu, jaman ini dinamakan jaman primair.
Amphibi hewan yang hidup di Jaman Palaeozoikum
Pada permulaan jaman Palaeozoik jenis invertebrata yang hidup di lautan meliputi anthropoda (trilobites, arachnid, dan serangga), molluska (siput, kerang, ammonite, octopus, dan gurita), begitupula dengan tumbuhan karang (coral). Kemudian pada pertengahan jaman, jenis permulaan ikan dan amphibi sudah hidup di bumi. Ikan yang hidup pada jaman ini tidak memiliki gigi. Baru pada akhir jaman Ikan bergigi seperti ikan bony dan hiu mulai hadir di dunia. Begitupula reptil mulai mendominasi dunia.

Mesozoikum (Secundair)
Era mesozoikum telah berlangsung sejak 248 juta sampai 65 juta tahun yang lalu. Era secundair ini dibagi menjadi tiga periode jaman yakni Triassic (248-208 juta), Jurassic (208-146 juta)  dan Cretaceous (145-65 juta).
Sejenis pohon pinus adalah tumbuhan yang hidup di jaman Mesozoikum
Pada saat berlangsungnya jaman Triassic hanya terdapat satu daratan luas yang dinamakan sebagai Pangea. Dijaman ini tempertur bumi kering dan panas. Jenis hewan yang hidup adalah dinosaurus kecil yang lincah pergerakannya, begitupula dengan hewan melatah dan reptil laut (Ichthyosaurus). Sedangkan untuk tanaman ada jenis tumbuhan paku dan Glossopteris.

Neozoikum / Kainozoikum
Berakhirnya jaman Dinosaurus menjadi awal era baru yang disebut Era Kainozoikum (Cenozoic). Era ini berlangsung sejak 65 juta tahun yang lalu hingga sekarang. Selama berlangsungnya jaman ini jenis mamalia menjadi vertebrata yang mendominasi bumi. Angiosperm (tumbuhan berbunga) tubuh dengan beragam jenis. Begitupula jenis rerumputan tumbuh cepat yang menjadi sumber makanan bagi hewan herbivora seperti rusa dan kuda. Dijaman ini pula amphibi dan reptil berevolusi dari ukurannya yang besar dijaman Mesozoikum menjadi kecil. Namun yang lebih menakjubkkan adalah lahirnya manusia modern.

Era Kainozoikum dibagi menjadi dua tahap periode kehidupan : tertiair (ketiga) dan quartair (keempat).
Periode Tertiair
Periode Tertiair berlangsung sekitar 60 juta hingga 600 ribu tahun yang lalu. Pada jaman ini aktiftas vulkanik sangat intens terjadi. Kepulauan kita (Indonesia) juga terbentuk pada pertengahan jaman ini. Bentuknya tentu sangat berbeda dengan yang sekarang ini ada, misalnya Pulau Jawa mulanya hanya terdiri atas tanah pegunungan Priangan dan daerah Gunung Sewu (pantai Selatan Jawa Tegah). Sedangkan di daerah Utara, membujur pegunungan Kendeng dari daerah Solo hingga Surabaya.
Proses terbentuknya pulau Jawa dalam angka
Jaman tertair ini menjadi jaman keemasan bagi binatang menyusui (primata) berkembang. Mereka tumbuh menggantikan reptil raksasa yang lambat laun lenyap. Jenis kera sudah banyak dan jenis kera-manusia mulai hadir di akhir jaman (2 hingga 1 juta tahun yang lalu).
Periode Quartair
Periode quartair merupakan jaman dimana jenis manusia mulai menampakkan kehidupannya di bumi. Jaman ini dimulai kurang lebih 600 ribu dan berakhir 11 ribu tahun yang lalu.
Saat itu bumi bagian utara berkali-kali mengalami pembekuan. Hal ini yang mendorong manusia purba bermigrasi untuk menyelamatkan diri. Proses mempertahankan kehidupan inilah yang nantinya akan mempengaruhi evolusi kebudayaan manusia.

Jaman quartair dibagi menjadi dua kala jaman, yakni diluvium (pleistocen) dan alluvium (holocen).
Kala Diluvium
Kala diluvium berlangsung sekitar 600.000 tahun yang lalu (pleistocen tengah). Di jaman ini, es dari kutup utara berkali-kali meluas menutupi sebagian besar belahan bumi bagian utara, karena itu jaman ini dinamakan juga sebagai jaman es.
Bumi mengalami penurunan suhu ekstrim yang menyebabkan es kutup utara meluas di jaman Diluvium
Peristiwa pembekuan bumi ini disebabkan oleh iklim bumi yang tidak stabil. Jika suhu bumi mendadak turun melewati titik beku dalam jangka waktu lama, maka es dari kutub utara akan meluas menutupi bumi bagian utara. Akibatnya volume air laut menyusut sehingga terjadi penurunan permukaan laut mencapai kedalamaan 90 meter.
Pembekuan di Bumi bagian utara mempengaruhi penurunan volume air laut di Laut China Selatan dan Laut Jawa yang menyebabkan dasaran laut dangkal diarea perairan tersebut mengering dan akhirnya membentuk jembatan antar pulau-pulau Asia dan Indonesia.       
Rendahnya suhu di Asia Utara juga mendorong fauna Asia bermigrasi ke daerah hangat dan kaya sumber makanan di sekitar equator (Indonesia). Bersamaan dengannya turut terbawa pula tumbuhan-tumbuhan dari Asia sehingga secara pasif mereka ikut menyebar.
Memang tidak selamanya bumi tertutup es. Hal ini terjadi apabila suhu bumi naik. Es yang meluas ke daratan akan cair (interglacial). Selama periode singkat penyeka antar jaman glacial ini daerah yang tertutup es menjadi berkurang, tanaman tumbuh kembali, dan permukaan air laut kembali normal.
Kala Alluvium
Kala Aluvium berlangsung sejak 20.000 tahun yang lalu. Di jaman ini bumi mengalami jaman es terakhir pada tahun 6000 sebelum masehi. Jaman ini ditandai dengan naiknya permukaan air laut yang disebakan oleh mencairnya es di daratan.
Bersamaan dengan Kala Alluvium nenek moyang manusia modern Homo sapiens dari berbagai ras memulai petualangannya di bumi. Manusia jenis ini sangat cerdas dan oleh karenanya kebudayaan dapat tumbuh, berkembang, dan maju luar biasa pesatnya.

Nah, benarkan sahabat Story, makhluk hidup yang telah punah di masa lampau ternyata belum benar-benar punah, sebab masih dapat memberi pesan masa lampau mereka kepada kita lewat sisa kehidupan mereka yang tesisipkan dalam tanah, agar hari ini kita dapat “membaca”. Coba sahabat Story berandai-andai, jika kehidupan yang berlalu tidak menyisakan jejaknya, bagaimanakah kita tahu seluk-beluk kehidupan kita sebelumnya?.
           

No comments

Powered by Blogger.