Mumi Gadis Mesir Kuno
Hai Sahabat Story, kali
ini kita akan membahas tentang Peradaban Mesir Kuno, khususnya cara orang Mesir
menguburkan mayat. Ngomong-ngomong tentang
Mesir Kuno, siapa yang tidak tahu Raja Firaun? Yup Raja Firaun itu tokoh
antagonis dari kisah nabi-nabi dalam agama Samawi. Tapi kali ini kita tidak
membahas tentang Raja Firaun ya... tapi
kita akan membahas tentang Mumi seorang gadis Mesir Kuno yang unik. Siapa dia? Daripada
kepo, yuk kita bahas bareng-bareng!
Jadi ceritanya gini
gais... Pada tahun 2018, para arkeolog dari Spanish National Research Council
(CSIC) berhasil menemukan mumi seorang gadis remaja yang dimakamkan di makam
Raja-raja Draa Abul Naga, Luzor Mesir. Makan seluas 480 meter ini diperkirakan dibangun
oleh dinasti penguasa Mesir Kuno ke-17, Shedsu-Djehuty.
Uniknya di dalam bangunan
makam tersebut ditemukan mumi gadis yang disemayamkan di dalam sarkofagus
lengkap mengenakan koleksi perhiasan. Diperkirakan gadis dengan tinggi badan
1,7 meter tersebut hidup pada tahun 1600 SM.
Gadis tersebut
meninggal disaat usianya masih sekitar 15 atau 16 tahun. Saat pemakamannya ia mengenakan
dua anting di telinga kiri, keduanya berbentuk spiral dengan lapisan daun logam
yang terbuat dari tembaga. Kemudian ia juga mengenakan dua cincin jari, satu
dari tulang dan yang lain manik-manik kaca biru yang dipasang pada pita logam.
Tidak hanya anting, ia juga
mengenakan kalung di dadanya. Tidak tanggung-tanggung empat kalung yang ia
pakai. Dua di antaranya terbuat dari manik-manik berselang-seling, satu dengan
warna biru terang dan biru gelap. Kalung ketiga terbuat dari manik-manik kaca
berwarna hijau dan kalung keempat adalah yang paling rumit dan mahal, terbuat
dari 74 manik-manik batu kecubung, carnelian, kuning, kaca biru dan kuarsa, dan
lima jimat faience. Dapat dikatakan bahwa penghormatan kematian ini luar biasa mewah
untuk seorang gadis muda dengan peti mati sederhana.
Di tempat yang sama di
mana peti mati gadis itu ditemukan para arkeolog juga menemukan sepasang sandal
kulit dan sepasang bola kulit. Barang-barang tersebut juga berasal dari Dinasti
ke-17 penguasa Mesir Kuno.
Sandal
berwarna merah bergambar dua kucing, ibex, roset, dewi kuda nil Tawaret dan
dewa kerdil Bes, kedua dewa tersebut berkaitan erat dengan kehamilan dan
persalinan. Warna, motif dekoratif, dan ukuran sandal menunjukkan bahwa itu
milik wanita.
Nah, sudah gak kepo lagi,
kan? Ternyata bukan firaun saja ya yang dimumikan.
Post a Comment