Pembagian Sejarah Bumi dari Archaeikum hingga Neozoikum berserta Buktinya
Hai
sahabat Story, taukah kamu bahwa Homo
erectus tak pernah sungguh punah? Begitupun Dinosaurus. Mereka meninggalkan
banyak fosil bagi kita. Memang masa lampau tak sepenuhnya sirna. Lihat, lapisan
bawah tanah sarat lembar-lembar salinan epoch,
bukan?.
Baiklah
sahabat Story, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang Pembagian
Sejarah Bumi. Dimulai dari yang tertua Era Archaekum hingga paling muda di Era
Neozoikum Periode Tertiair Epoch Alluvium. Bingung kan? Langsung saja.
Bagan pembagian Sejarah Bumi berdasarkan Jaman |
Archaeikum
Jadi
sahabat Story, pembabakan sejarah bumi dimulai dari era paling tua yaitu
Archaeikum yang telah terjadi 2,5 milyar tahun yang lalu. Pada jaman ini suhu
bumi masih sangat panas sehingga saat itu bumi belum mendukung adanya
kehidupan.
Ilustrasi pengerakan bumi dan hewan yang hidup pada jaman Archaeikum |
Baru
diakhir jaman ketika suhu bumi mulai mendingin dan kulit bumi mengerak,
kehidupan mulai ada, tetapi hanya terbatas pada ganggang dan bakteri saja.
Peran makhluk-makhluk inilah yang nantinya akan memperbaiki kualitas oksigen di
atmosfir sehingga bumi layak untuk kehidupan bagi makhluk berikutnya.
Palaeozoikum (Jaman
Primair)
Era
Palaeozoik merupakan periode sejarah kehidupan bumi yang paling panjang yang
telah berlangsung sekitar 542 juta- 250 juta tahun yang lalu. Pada era ini
terjadi ledakan jenis kehidupan makhluk hidup yang semula bersel tunggal
menjadi multi selular baik mereka yang hidup di lautan maupun di daratan. Oleh
karena itu, jaman ini dinamakan jaman primair.
Amphibi hewan yang hidup di Jaman Palaeozoikum |
Pada
permulaan jaman Palaeozoik jenis invertebrata yang hidup di lautan
meliputi anthropoda (trilobites, arachnid, dan serangga), molluska (siput,
kerang, ammonite, octopus, dan gurita), begitupula dengan tumbuhan karang
(coral). Kemudian pada pertengahan jaman, jenis permulaan ikan dan
amphibi sudah hidup di bumi. Ikan yang hidup pada jaman ini tidak memiliki
gigi. Baru pada akhir jaman Ikan bergigi seperti ikan bony dan hiu mulai
hadir di dunia. Begitupula reptil mulai mendominasi dunia.
Mesozoikum (Secundair)
Era
mesozoikum telah berlangsung sejak 248 juta sampai 65 juta tahun yang lalu. Era
secundair ini dibagi menjadi tiga periode jaman yakni Triassic (248-208 juta),
Jurassic (208-146 juta) dan Cretaceous
(145-65 juta).
Sejenis pohon pinus adalah tumbuhan yang hidup di jaman Mesozoikum |
Pada
saat berlangsungnya jaman Triassic hanya terdapat satu daratan luas yang
dinamakan sebagai Pangea. Dijaman ini tempertur bumi kering dan panas. Jenis
hewan yang hidup adalah dinosaurus kecil yang lincah pergerakannya, begitupula
dengan hewan melatah dan reptil laut (Ichthyosaurus). Sedangkan untuk
tanaman ada jenis tumbuhan paku dan Glossopteris.
Neozoikum / Kainozoikum
Berakhirnya jaman Dinosaurus menjadi awal era
baru yang disebut Era Kainozoikum (Cenozoic). Era ini berlangsung sejak 65 juta
tahun yang lalu hingga sekarang. Selama berlangsungnya jaman ini jenis mamalia
menjadi vertebrata yang mendominasi bumi. Angiosperm (tumbuhan berbunga)
tubuh dengan beragam jenis. Begitupula jenis rerumputan tumbuh cepat yang
menjadi sumber makanan bagi hewan herbivora seperti rusa dan kuda. Dijaman ini
pula amphibi dan reptil berevolusi dari ukurannya yang besar dijaman Mesozoikum
menjadi kecil. Namun yang lebih menakjubkkan adalah lahirnya manusia modern.
Era Kainozoikum dibagi menjadi dua tahap periode kehidupan : tertiair
(ketiga) dan quartair (keempat).
Periode
Tertiair
Periode
Tertiair berlangsung sekitar 60 juta hingga 600 ribu tahun yang lalu. Pada
jaman ini aktiftas vulkanik sangat intens terjadi. Kepulauan kita (Indonesia)
juga terbentuk pada pertengahan jaman ini. Bentuknya tentu sangat berbeda
dengan yang sekarang ini ada, misalnya Pulau Jawa mulanya hanya terdiri atas
tanah pegunungan Priangan dan daerah Gunung Sewu (pantai Selatan Jawa Tegah).
Sedangkan di daerah Utara, membujur pegunungan Kendeng dari daerah Solo hingga
Surabaya.
Proses terbentuknya pulau Jawa dalam angka |
Jaman
tertair ini menjadi jaman keemasan bagi binatang menyusui (primata) berkembang.
Mereka tumbuh menggantikan reptil raksasa yang lambat laun lenyap. Jenis kera
sudah banyak dan jenis kera-manusia mulai hadir di akhir jaman (2 hingga 1 juta
tahun yang lalu).
Periode
Quartair
Periode
quartair merupakan jaman dimana jenis manusia mulai menampakkan
kehidupannya di bumi. Jaman ini dimulai kurang lebih 600 ribu dan berakhir 11
ribu tahun yang lalu.
Saat
itu bumi bagian utara berkali-kali mengalami pembekuan. Hal ini yang mendorong
manusia purba bermigrasi untuk menyelamatkan diri. Proses mempertahankan
kehidupan inilah yang nantinya akan mempengaruhi evolusi kebudayaan manusia.
Jaman quartair dibagi menjadi dua kala jaman, yakni diluvium
(pleistocen) dan alluvium (holocen).
Kala Diluvium
Kala
diluvium berlangsung sekitar 600.000 tahun yang lalu (pleistocen tengah). Di
jaman ini, es dari kutup utara berkali-kali meluas menutupi sebagian besar
belahan bumi bagian utara, karena itu jaman ini dinamakan juga sebagai jaman
es.
Bumi mengalami penurunan suhu ekstrim yang menyebabkan es kutup utara meluas di jaman Diluvium |
Peristiwa
pembekuan bumi ini disebabkan oleh iklim bumi yang tidak stabil. Jika suhu bumi
mendadak turun melewati titik beku dalam jangka waktu lama, maka es dari kutub
utara akan meluas menutupi bumi bagian utara. Akibatnya volume air laut
menyusut sehingga terjadi penurunan permukaan laut mencapai kedalamaan 90
meter.
Pembekuan
di Bumi bagian utara mempengaruhi penurunan volume air laut di Laut China
Selatan dan Laut Jawa yang menyebabkan dasaran laut dangkal diarea perairan
tersebut mengering dan akhirnya membentuk jembatan antar pulau-pulau Asia dan
Indonesia.
Rendahnya
suhu di Asia Utara juga mendorong fauna Asia bermigrasi ke daerah hangat dan
kaya sumber makanan di sekitar equator (Indonesia). Bersamaan dengannya turut
terbawa pula tumbuhan-tumbuhan dari Asia sehingga secara pasif mereka ikut
menyebar.
Memang
tidak selamanya bumi tertutup es. Hal ini terjadi apabila suhu bumi naik. Es
yang meluas ke daratan akan cair (interglacial). Selama periode singkat
penyeka antar jaman glacial ini daerah yang tertutup es menjadi berkurang,
tanaman tumbuh kembali, dan permukaan air laut kembali normal.
Kala Alluvium
Kala
Aluvium berlangsung sejak 20.000 tahun yang lalu. Di jaman ini bumi mengalami
jaman es terakhir pada tahun 6000 sebelum masehi. Jaman ini ditandai dengan
naiknya permukaan air laut yang disebakan oleh mencairnya es di daratan.
Bersamaan
dengan Kala Alluvium nenek moyang manusia modern Homo sapiens dari
berbagai ras memulai petualangannya di bumi. Manusia jenis ini sangat
cerdas dan oleh karenanya kebudayaan dapat tumbuh, berkembang, dan maju luar
biasa pesatnya.
Nah,
benarkan sahabat Story, makhluk hidup yang telah punah di masa lampau ternyata
belum benar-benar punah, sebab masih dapat memberi pesan masa lampau mereka
kepada kita lewat sisa kehidupan mereka yang tesisipkan dalam tanah, agar hari
ini kita dapat “membaca”. Coba sahabat Story berandai-andai, jika kehidupan
yang berlalu tidak menyisakan jejaknya, bagaimanakah kita tahu seluk-beluk
kehidupan kita sebelumnya?.
Post a Comment