Pondok Pesantren Al Munawwir Gringsing - Batang

Revolusi Industri : Dunia Telah Berubah Berkat Mesin Uap

 Apa itu Revolusi Industri?

Revolusi Industri adalah sebuah periode masa ketika aktivitas perekonomian dunia mengalami perubahan besar dalam cara memproduksi barang secara masal. 

Revolusi Industri berkaitan erat dengan penemuan mesin Uap

Periode ini ditandai dengan penggunaan mesin uap untuk membantu memproduksi serta menggandakan barang dagangan secara efektif dan efisien.

Dua ratus tahun yang lalu di abad ke-17, orang membuat beraneka ragam barang ekonomi secara manual. Mereka kebanyakan bekerja dari rumah mereka sendiri atau di bengkel/toko kecil mereka. 

Namun, selama Revolusi Industri, ketika mesin uap jamak digunakan pada lini produksi, banyak pabrik dibangun. Sejak saat itu barang dagangan dapat digandakan dengan waktu singkat menggunakan alat yang digerakkan oleh mesin.

Dimana Revolusi Industri pertamakali dimulai?

Inggris adalah negara pertama tempat perubahan ini terjadi. Namun, Revolusi Industri segera menyebar ke negara-negara Eropa lainnya. Tak ketinggalan Amerika Serikat dan Jepang turut menikmati kemajuan ini.

Seberapa lama Revolusi Industri berlangsung?

Revolusi Industri berlangsung selama lebih dari 100 tahun. Setelah dimulai di Inggris pada akhir 1700-an, Revolusi kemudian menyebar ke Eropa dan Amerika Serikat. 

Revolusi Industri dapat dibagi menjadi dua fase:

  • Gelombang pertama Revolusi Industri berlangsung dari akhir 1700-an hingga pertengahan 1800-an. Pelopornya adalah industrialisasi pembuatan tekstil skala besar. Para pemilik modal saat itu mulai memindahkan produksi tekstil mereka dari rumah ke pabrik. Tenaga uap dan mesin pemintal kapas memainkan peran penting dalam periode ini.
  • Gelombang berikutnya terjadi dari pertengahan 1800-an hingga awal 1900-an. Selama fase ini pabrik dan perusahaan besar mulai menggunakan lebih banyak teknologi untuk memproduksi barang secara massal. Inovasi penting selama periode ini adalah penggunaan listrik untuk menjalankan mesin.

Bagaimana keadaan masyarakat selama Revolusi Industri?

Revolusi Industri membawa banyak perubahan budaya. Sebelum revolusi, kebanyakan orang tinggal di pedesaan dan bekerja di pertanian. 

Selama revolusi, orang-orang pindah ke kota untuk bekerja di pabrik. Kota tumbuh dan menjadi penuh sesak, tidak sehat, dan tercemar. 

Di banyak kota, pekerja miskin tinggal di gedung yang padat dan tidak aman. Ini adalah perubahan dramatis dalam cara hidup orang kebanyakan.

Anak-anak dan perempuan menjadi objek eksploitasi selama Revolusi Industri


Salah satu kelemahan Revolusi Industri adalah kondisi kerja yang buruk bagi pekerja pabrik. Hanya ada sedikit undang-undang yang melindungi pekerja pada saat itu dan kondisi kerja seringkali berbahaya. 

Salah satu alasan para pemilik pabrik suka mempekerjakan perempuan adalah karena mereka dapat membayar mereka lebih sedikit

Para wanita bekerja berjam-jam dari pagi hingga larut malam. Mereka sering bekerja lebih dari 70 jam seminggu. 

Pekerja anak (dibawah umur) adalah praktik yang umum. Selama Revolusi Industri, perempuan dan anak menjadi bagian penting dari angkatan kerja. Mereka akan bekerja dengan bayaran rendah dibandingkan pria dewasa. Seringkali kondisi kerja mereka buruk dan berbahaya. 

Untuk melawan kondisi kerja yang berbahaya dan jam kerja yang panjang, para pekerja mulai membentuk serikat pekerja dan melakukan pemogokan.

Pada akhir tahun 1900-an, serikat pekerja dan undang-undang baru anti perburuhan anak mulai menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman. 


No comments

Powered by Blogger.